RESENSI BUKU SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Resensi novel
''Surat Kecil untuk Tuhan"
Menuntut Keadilan
di balik Kekejaman yang Keji
1.
Identitas Buku
Judul : Surat
Kecil untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Falcon
Publishing
Tempat
dan tahun terbit : Jakarta, 2016
Tebal
buku : viii +
215 halaman
Harga
buku : Rp 55.000,-
Berat
buku : 250
gram
Jenis
Cover : Soft
Cover
Design
Cover : Sugeng
Jenis
Kertas :
Kertas daur ulang (kertas ubi)
Ukuran (L x P) :
13 cm x 19 cm
Warna
cover : Ungu -
Putih
ISBN
:
978-979-056-157-1
2. Riwayat Kepengarangan
Agnes
Davonar adalah nama pena dari dua orang kakak beradik yang sukses di dunia
sastra. Bernama asli Agnes Li, perempuan yang lahir di Jakarta, 8 Oktober 1990,
dan Teddy Li, sang adik laki-laki yang lahir di Jakarta, 7 Agustus 1992
merupakan anak dari pasangan mendiang Ng Bui Cui dan Bong Nien Chin. Dua kakak
beradik ini telah menulis berbagai cerita yang menyentuh hati pembacanya.
Selain dikenal sebagai Blogger papan
atas Indonesia dengan sejumlah prestasi, mereka juga dikenal sebagai penulis
novel best seller dimana mereka telah
melahirkan 9 novel fisik dan 2 biografi sukses yang diakui di beberapa
perpustakaan di Asia dan Australia, serta beberapa novel telah diadaptasi ke
layar lebar. Kini, Teddy melanjutkan kehidupannya di Australia, sedangkan Agnes
hidup bahagia bersama ketiga anaknya.
3. Sinopsis Cerita
Kisah
ini berawal dari kakak beradik bernama Anton dan Angel yang tinggal di sebuah
perkampungan kumuh di Jakarta. Mereka tengah menunggu kedatangan ayah dan
ibunya sambil menahan lapar karena uang dan persediaan makanan mereka telah
habis. Kemudian, terdengar suara pintu diketuk yang serentak membuat Anton dan
Angel bersemangat karena mengira orang tua mereka telah tiba. Namun, yang
datang adalah bibi mereka bersama ketua RT dengan membawa kabar buruk. Ayah dan
ibu mereka mengalami kecelakaan bus saat kembali ke Jakarta. Anton dan Angel
menangis tak kuasa menahan kepergian ayah dan ibu mereka tercinta. Setelah
pemakaman ayah dan ibu mereka, Anton dan Angel kemudian diasuh oleh bibi mereka
yang bernama Bibi Feli bersama Paman Marcus di Bekasi.
Setiap
hari, Anton membantu bibinya berjualan di pasar karena ia masih belum
bersekolah, sedangkan adiknya menunggu di rumah bersama Paman Marcus. Ketika
pulang dari pasar, Anton kerap menemukan luka di tubuh adiknya. Adiknya terus
mengelak dengan mengatakan bahwa luka tersebut akibat ia terjatuh saat sedang
bermain, namun nyatanya luka tersebut akibat dianiaya oleh Paman Marcus. Suatu
hari, Anton menemukan adiknya sedang dianiaya Paman Marcus. Ia pun menolong
adiknya dan keesokan paginya mereka kembali ke Jakarta untuk melarikan diri.
Setibanya di Jakarta, mereka terkejut melihat rumah lama mereka telah lenyap
akibat digusur oleh pemerintah. Rumah tersebut ternyata dibangun di atas tanah
pemerintah. Mereka pun tidak memiliki tempat tinggal dan duduk termenung di
bawah kolong jalan layang yang tak jauh dari rumah mereka.
Tiba-tiba,
seorang pria mendekati Anton dan Angel. Pria tersebut adalah Om Rudy yang
memiliki nama asli Rudy Surya. Om Rudy menawarkan mereka makanan dan bercerita
bahwa dirinya menampung anak jalanan sembari membantu mereka mencari orang tua
asuh. Awalnya, Anton dan Angel enggan untuk ikut bersama Om Rudy, namun karena
tidak punya pilihan lain untuk bertahan hidup, mereka pun setuju untuk ikut
bersama Om Rudy. Kemudian, mereka di bawah ke ruko dan dikenalkan dengan
anak-anak lainnya yang Om Rudy tampung. Keesokan harinya, Anton dan Angel heran
melihat anak-anak lainnya pergi. Mereka bertanya ke Om Rudy dan Om Rudy
menjawab bahwa mereka mencari uang untuk membantu Om Rudy. Om Rudy menyuruh
Anton dan Angel untuk mengemis di jalan. Mereka pun melakukan apa yang disuruh
oleh Om Rudy agar tidak marah.
Setiap
hari, Anton dan Angel mengemis di jalan. Apabila uang yang mereka setorkan
sedikit, Om Rudy akan marah. Mereka pun mengemis lebih giat agar tidak terkena
amukan Om Rudy. Di dalam ruko Om Rudy, Angel berkenalan dengan Mirna dan mereka
pun berteman. Mirna berhasil mendapat orang tua asuh sehingga Mirna harus
berpisah dengan Angel dan mereka pun tidak pernah bertemu kembali. Suatu
ketika, Anton dan Angel bertemu dengan Wira yang merupakan seorang anak yang
terkena penyakit jantung sehingga ia harus sering berobat. Anton dan Angel
terus-menerus menyemangati Wira setiap kali ia lewat di tempat mereka mengemis.
Suatu
hari, Anton, Angel, dan Wira memutuskan untuk pergi ke taman bermain sebagai
perpisahan karena mungkin mereka tidak akan bertemu dengan Wira lagi. Di sana,
mereka bertiga menulis surat untuk Tuhan dan melepaskannya ke angkasa dengan
balon bersama-sama dengan Keke, seorang gadis remaja yang terkena penyakit
kanker. Anton dan Angel pun berpisah dengan Wira dan Keke untuk selamanya.
Suatu hari, Om Rudy mendapat telepon dari pasar gelap untuk memesan jantung
sehat anak berusia 8-10 tahun karena ternyata dirinya berkedok sebagai pencari
orang tua asuh bagi anak-anak jalanan yang nyatanya ia memanfaatkan anak-anak
tersebut untuk dijual organnya di pasar gelap. Om Rudy menemukan bahwa pesanan
tersebut cocok dengan Anton sehingga ia menunggu momen yang pas.
Keesokan
harinya, tak diduga Angel mengalami kecelakaan akibat tak berhati-hati saat
menyeberang jalan. Mobil yang menabraknya panik dan kabur meninggalkan Angel
begitu saja. Anton yang panik tiba-tiba ditolong oleh seorang tante bernama
Soraya. Bu Soraya membawa Angel ke UGD untuk segera mendapat pertolongan. Ia
juga menyuruh Anton untuk memanggil Om Rudy. Angel pun selamat dan sisa biaya
pengobatannya ditanggung oleh Bu Soraya karena Om Rudy tidak memiliki uang yang
cukup. Siasat Om Rudy pun muncul, ia bilang kepada Anton bahwa dirinya mendapat
orang tua asuh sehingga Anton harus ikut mereka agar Om Rudy bisa menolong
Angel. Karena diiming-imingi agar adiknya selamat, Anton pun ikut orang tua
asuh tersebut yang ternyata adalah pria dan wanita yang menyamar layaknya orang
tua yang ditugaskan untuk mengantar Anton ke sebuah klinik. Di dalam klinik
tersebut, Anton dibius dan diambil organ jantungnya. Anton pun menutup mata
untuk terakhir kalinya dan pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Di sisi
lain, Wira pergi ke Shenzhen untuk berobat. Dokter mengatakan bahwa Wira harus
segera mendapat donor jantung sehat agar selamat. Orang tua Wira pun membeli
jantung dari pasar gelap yang tak lain adalah jantung milik Anton. Wira pun
selamat dan menjalani kehidupannya seperti biasa. Di Jakarta, Bu Soraya
memutuskan untuk mengadopsi Angel karena Om Rudy tak kunjung menjenguknya. Bu
Soraya bersama suaminya, Edwards, membawa Angel ke Australia untuk menempuh
hidup baru. Di Perth, Australia, Angel menempuh kehidupan barunya akibat
ingatannya yang tak pulih akibat kecelakaannya sehingga ia tidak ingat apapun
tentang kehidupan lamanya. Di sana, Angel disekolahkan oleh Bu Soraya dan ia
menjadi gadis seperti pada umumnya. Suatu ketika, Angel terjatuh saat bermain
dengan anjingnya. Kepalanya membentur batu sehingga ingatannya kembali pulih.
Ia pun kaget dan mencari kakaknya. Bu Soraya berjanji akan membantu Angel
mencari kakaknya.
Suatu
siang, di jam pelajaran sastra Inggris, guru meminta murid-murid agar
menceritakan cita-citanya. Angel menceritakan bahwa cita-citanya adalah menemukan
kakaknya yang hilang. Agnes, teman baik Angel, menemuinya saat istirahat dan
bercerita tentang cita-cita Angel. Agnes menyarankan agar Angel mencari
keberadaan kakaknya lewat Google. Kemudian, sesosok pria tangguh yang memakai
pin bertuliskan pengacara lewat di dekat mereka. Angel pun serentak memiliki
cita-cita untuk menjadi pengacara agar dapat membela hak-hak orang yang
diperlakukan tidak adil. Sepulangnya Angel ke rumah, ia langsung membuka Goole
lewat komputer yang telah tersambung dengan modem dan mengetik nama Anton.
Setelah berjam-jam, ia menemukan sebuah artikel yang mengatakan bahwa kakaknya
telah meninggal karena menjadi korban jual-beli organ tubuh. Angel menangis dan
membenci Bu Soraya dan suaminya, Edwards, karena telah berbohong selama
bertahun-tahun. Tekadnya untuk menjadi pengacara pun semakin bertambah untuk
memberantas kasus ketidakadilan agar tidak terulang seperti kasusnya.
Sepuluh
tahun kemudian, Angel sedang berada dalam gerbong kereta bawah tanah. Ia hendak
menuju kampus untuk mengikuti ujian. Karena mengantuk, Angel dengan kaget
bertanya ke seorang pria yang tak lain adalah Martin, seorang pria yang dahulu
Angel sering bertemu saat mengemis di pinggir jalan. Wira bilang ke Angel bahwa
stasiun yang Angel hendak tuju telah terlewat. Angel bergegas turun dari kereta
dan meninggalkan bukunya. Wira ingin mengembalikan bukunya namun pintu kereta
telah tertutup. Wira pun menyimpan buku tersebut. Keesokan harinya, Wira menuju
perpustakaan kampus Angel untuk mengembalikan buku tersebut. Wira berhasil
bertemu dengan Angel dan mengembalikan buku tersebut. Sebagai bentuk terima
kasih, Angel mengajak Wira makan siang bersama. Setelah hari itu, mereka berdua
semakin suka antara satu sama lain dan akhirnya Wira melamar Angel. Angel
setuju dan mereka bertunangan, namun ia bilang harus pulang ke Jakarta untuk
mencapai cita-citanya. Wira berpisah dengan Angel untuk sementara waktu dan
Angel mulai bekerja di Jakarta setelah beberapa tahun bekerja di Sydney,
Australia, membantu orang Indonesia yang membutuhkan bantuan hukum di sana.
Di
Jakarta, saat tidak bekerja, Angel senang berolahraga dan membagikan roti
kepada anak jalanan. Suatu ketika, ia bertemu dengan Maria yang sedang sakit.
Angel membawa Maria ke rumah sakit dan bertanya siapakah orang tua asuhnya yang
ternyata adalah Om Rudy. Angel menemui Om Rudy, yang sudah lupa dengannya,
untuk memberitahunya bahwa Maria sakit dan sedang dirawat di rumah sakit. Angel
semakin geram karena Om Rudy tidak berubah dari dulu hingga sekarang. Angel
berjanji kepada Maria untuk membela haknya dengan memenjarakan Om Rudy yang
didukung dengan bukti-bukti yang Angel temukan. Angel serentak melaporkan Om
Rudy ke polisi karena sudah mengeksploitasi anak di bawah umur. Polisi langsung
mengurus kasus tersebut dan segera membawa Om Rudy ke pengadilan. Di
pengadilan, Angel dibantu oleh jaksa senior yang sangat peduli dengan hak-hak
anak bernama Iman Siregar; sedangkan Om Rudy dibantu oleh pengacaranya yang
bernama Ryan Basri.
Pada
saat sidang peradilan berlangsung, hakim mendengarkan kesaksian dari Maria,
sementara pengacara Om Rudy terus mengelak dengan berbagai alasan yang ada
hingga Maria terdesak dan menangis. Setelah mendengar Maria, hakim mendengar
beberapa saksi yang dibawa oleh Om Rudy, yang tak lain adalah anak jalanan dan
juru masaknya yang telah ia beritahu untuk berkata sebaliknya di pengadilan
(kehidupan mereka bahagia bersama Om Rudy). Angel pun menceritakan kisahnya
kepada hakim tentang kematian kakaknya tercinta, Anton, yang membuat Om Rudy
terhenyak di tempat duduknya. Om Rudy sadar akan karmanya dan mengakui semua
kesalahan yang telah ia berbuat, serta bersedia menerima hukuman atas kejahatan
yang telah ia lakukan. Om Rudy meminta maaf dan Angel memaafkannya. Hakim
memutuskan Om Rudy bersalah atas segala tuntutan dan dihukum penjara seumur
hidup karena telah menghilangkan banyak nyawa anak. Istri Om Rudy dihukum 20
tahun penjara karena ikut bersekongkol.
Setelah
puas dengan hasil sidang, Om Rudy memberi Angel secarik kertas tentang
kemanakah donor jantung kakaknya pergi yang ternyata penerimanya adalah Wira.
Angel serentak pergi menuju rumah Wira untuk menemuinya karena Wira bilang
bahwa ia akan pulang ke Jakarta pada hari itu, tetapi Wira belum sampai. Sambil
menunggu di dalam rumah Wira, Angel melihat foto-foto Wira dan ternyata ada
gambar untuk Wira yang dulu ia buat saat sedang mengemis. Angel mengambil
gambarnya dan pergi meninggalkan rumah Wira. Angel menuju pantai untuk
menghirup udara segar. Di sana, ia bertemu dengan Wira yang sedang pulang dari bandara.
Angel menceritakan ke Wira bahwa jantungnya berasal dari kakaknya, Anton. Wira
tidak menyangka hal tersebut dan berterima kasih sekaligus minta maaf kepada
Angel. Kini Angel sadar bahwa kakaknya telah berkorban demi Wira dan baginya
kakaknya akan selalu hidup melalui Wira. Angel dan Wira menyadari bahwa Tuhan
telah menjawab doa mereka melalui surat kecil untuk Tuhan dan mempertemukan
mereka kembali untuk mencari kehidupan yang indah, seindah surat kecil untuk
Tuhan.
4. Kelebihan
1. Mendeskripsikan latar dengan jelas sehingga dapat mengajak pembaca untuk berimajinasi,
membayangkan runtutan cerita dalam novel dengan lebih nyata.
2. Bahasa yang digunakan komunikatif sehingga mudah dipahami.
3. Ceritanya runtut dan sangat mengharukan, jika membaca novel ini mungkin pembaca akan
meneteskan air mata.
4. Isi cerita menginspirasi pembaca untuk tidak mudah menyerah dalam mencapai cita-cita dan agar
peduli terhadap hak orang lain karena keadilan pasti menang melawan kejahatan.
5. Novel tidak terlalu tebal sehingga pembaca tidak bosan jika membacanya.
6. Isi :
Kita
dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam segala kepahitan yang dialami
Angel akibat ketidakadilan yang ia terima, namun hal tersebut tidak membuat
Angel putus asa dalam meraih keinginan dan cita-citanya untuk menutut keadilan
atas setiap kejahatan. Aksi heroik Angel dalam menuntut ketidakadilan yang ia
terima semasa kecil mengajak kita untuk tidak lekas menyerah dalam menghadapi
setiap persoalan hidup. Di samping itu, kisah Angel yang menulis surat kecil
untuk Tuhan juga menggambarkan bahwa Tuhan pasti akan membantu kita dalam
menghadapi setiap masalah yang kita hadapi dengan mengabulkan permintaan kita
melalui cara-cara yang tak terduga, seperti cara Tuhan mempertemukan Angel dan
Wira kembali untuk menjalani kehidupan yang lebih indah. Secara keseluruhan,
novel ini bagus dan membangun (inspiratif). Tuturannya sungguh mengalir,
menyentuh dan mencerahkan hati kita, serta membidik kesadaran kita untuk peduli
terhadap hak-hak orang lain.
5. Kelemahan
1. Pada halaman cover,
seharusnya tidak menggunakan warna ungu agar tidak terkesan feminim, menjadikan
novel ini kerap kali banyak dibaca oleh perempuan. Ada baiknya cover
menggunakan warna yang lebih netral, seperti hitam, putih, biru, dan
sebagainya.
2. Terdapat kalimat
yang kurang sesuai dengan konteks paragraf, seperti pada halaman 125, paragraf
4. Dalam paragraf tersebut, ada baiknya kalimat perkataan guru menggunakan
bahasa Inggris agar sesuai dengan isi paragraf sebelumnya dimana dikatakan
bahwa Angel sedang mengikuti kelas sastra Inggris. Apabila penulis ingin
membuat masyarakat awam mengerti, dapat diberi terjemahan kalimat inggris
tersebut di bawahnya.
3. Terdapat beberapa
kesalahan dalam pengeditan dimana kerap ditemukan kesalahan pemberian jarak
antar kalimat padahal kalimat tersebut masih dalam satu paragraf, seperti pada
hal 109 paragraf 3. Ada baiknya dilakukan pengecekan ulang yang lebih teliti
dalam pemberian jarak antar kalimat pada setiap paragraf sebelum dipublikasikan
dalam jumlah banyak.
4. Terdapat beberapa
kesalahan dalam pengeditan dimana kerap ditemukan beberapa huruf tercetak
dengan “?”, misalnya pada halaman 32 paragraf 4. Pada halaman 32, kata “tidur”
tercetak sebagai “? dur” yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi pembaca. Ada
baiknya apabila sebelum dipublikasikan dalam jumlah banyak dilakukan pengecekan
huruf yang lebih teliti oleh editor.
5. Terdapat kesalahan
dalam pemberian tanda baca, misalnya pada halaman 27 paragraf 1, dimana kata
“anak-anak” tercetak sebagai “anakanak” yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi
pembaca. Ada baiknya apabila dilakukan pengecekan ulang tanda baca pada setiap
paragraf dengan lebih teliti sebelum dipublikasikan dalam jumlah banyak.
6. Terdapat
ketidaksesuaian gambar dengan judul sub-bab, dimana pada setiap sub-bab diberi
gambar yang sama (gambar danau dengan langit yang mendung). Ada baiknya
pemberian gambar disesuaikan dengan judul sub-bab, misalnya sub-bab “Surat Kecil
untuk Tuhan” diberi gambar secarik kertas surat.
7. Terdapat beberapa kejanggalan dalam alur cerita, seperti terdapat pada halaman 125 paragraf 1 dan halaman 201 paragraf 1. Pada halaman 125, dikatakan “Angel telah tumbuh menjadi gadis yang cerdas” dimana seharusnya ia telah bisa mengakses internet (Google) dengan kecerdasannya untuk mencari keberadaan kakaknya, namun diceritakan ia baru mengakses Google setelah temannya memberitahunya. Sedangkan pada halaman 201, dikatakan bahwa Om Rudy langsung menyerah dengan mengakui perbuatannya setelah Angel menceritakan ceritanya, padahal sebelumnya Om Rudy bersikeras menolak mengakui segala perbuatannya dengan terus mengelak dengan berbagai alasan.
7. Terdapat beberapa kejanggalan dalam alur cerita, seperti terdapat pada halaman 125 paragraf 1 dan halaman 201 paragraf 1. Pada halaman 125, dikatakan “Angel telah tumbuh menjadi gadis yang cerdas” dimana seharusnya ia telah bisa mengakses internet (Google) dengan kecerdasannya untuk mencari keberadaan kakaknya, namun diceritakan ia baru mengakses Google setelah temannya memberitahunya. Sedangkan pada halaman 201, dikatakan bahwa Om Rudy langsung menyerah dengan mengakui perbuatannya setelah Angel menceritakan ceritanya, padahal sebelumnya Om Rudy bersikeras menolak mengakui segala perbuatannya dengan terus mengelak dengan berbagai alasan.
6. Gaya Bahasa
Bahasa
yang digunakan komunikatif dan tidak terdapat istilah-istilah yang awam
sehingga tidak membuat pembaca merasa ambigu. Masyarakat pun dapat dengan mudah
memahami runtutan peristiwa yang dimuat dalam novel ini. Walaupun semua gaya
bahasa yang digunakan sopan, namun ada beberapa hal yang kurang sesuai. Gaya
bahasa saat Anton dan Angel masih kecil cenderung seperti gaya bahasa orang
dewasa (tidak lugu), seperti pada kalimat “Rumah kita telah digusur. Ayah dan
ibu membangun di atas tanah pemerintah.” Kalimat tersebut membuat pembaca
beranggapan bahwa apakah anak kecil seusia 9 tahun yang belum bersekolah telah
mengenal apa itu penggusuran rumah dan tanah pemerintah.
7. Himbauan/Saran untuk Pembaca
Aksi heroik Angel dalam membela hak
anak-anak yang kurang mampu dengan ketulusan hatinya membuat novel ini sungguh
menginspirasi pembaca. Novel ini mengajak kita untuk tidak lekas menyerah dalam
menghadapi setiap persoalan hidup dan menyadari betapa indahnya kasih Tuhan dalam
menolong kita menghadapinya. Keharuan yang terkandung di balik novel inilah
yang menyebabkan sangat disayangkan apabila kita melewatkannya begitu saja
tanpa memilikinya ataupun membacanya. Tuturannya sungguh mengalir, menyentuh
dan mencerahkan mata batin kita, serta membidik kesadaran kita untuk peduli
terhadap hak-hak orang lain, terutama hak-hak orang yang kurang mampu. Alangkah
indahnya jika kita meluangkan sedikit waktu kita untuk membaca novel yang
begitu menarik dan inspiratif ini, yang dapat membuat kita lebih mencintai dan
peduli akan orang-orang yang kurang mampu di sekeliling kita.
8. Kesimpulan
Secara
keseluruhan, novel ini mendidik dan bagus untuk dibaca oleh semua kalangan dan
segala usia, khususnya masyarakat masa kini, karena banyak sebagian dari mereka
yang tidak menghargai orang lain dan lekas menyerah dalam menghadapi persoalan
kehidupan. Kebanyakan dari mereka hanyalah mengutamakan kepentingan diri
sendiri, tanpa mengetahui banyak orang yang berjuang untuk kehidupannya yang begitu
sulit dan penuh cobaan. Semoga novel ini bisa menjadi penggerak keadilan
seperti aksi heroik Angel menuntut keadilan di balik kejahatan yang keji.
Keadilan yang tidak hanya sebagai bentuk penegakkan hukum, tetapi juga dapat
memberi solusi kehidupan anak-anak jalanan yang lebih baik lagi.
terimakasih infonya sangat membantu, silahkan kunjungu kami http://bit.ly/2MDy4mT
ReplyDeleteApakah dalam teks tersebut terdapat kalimat opini
ReplyDeleteterimakasih
ReplyDeleteokee tugas done
ReplyDeleteUnsur ektrinsiknya mana???
ReplyDeleteinfomenarik mengenai kehidupan sosial
ReplyDeletekembangkan ide dengan membuat kerajinan tangan bahan bekas
ReplyDeletemain game seru game offline laptop
ReplyDeletejauh disana ada kata kata anak rantau
ReplyDeleteinformasi mengenai travel Indonesia
ReplyDeletemau tau tentang teh hijau
ReplyDeleteKAMU TAU NGAK SIH SIAPA DEWI KECANTIKAN? DEWI CINTA DAN KECANTIKAN DALAM MITOLOGI YUNANI
ReplyDeletePENGEN LIBURAN KE BALI? TEMPAT HIBURAN MALAM DI BALI
ReplyDeleteBULU KEMALUAN ANDA UDAH PANJANG? TAPI BINGUNG DAN TAKUT BUAT CUKUCARA MENCUKUR BULU KEMALUAN
ReplyDeletePENASARAN NGK SIH AMA LUKISAN ZAMAN DULU? SENI LUKIS ZAMAN PURBA
ReplyDeleteKALAU MASALAH GORDEN NGK PERLU NANYA KAK JILL YAH, DISINI AKU BAKAL REKOMENDASIIN NIH WARNA GOREN YANG COCOK BUAT KAMU WARNA GORDEN UNTUK RUMAH ANDA
ReplyDeletePARU - PARU DAN JANTUNG ANDA BERMASALAH? OLAHRAGA YANG BAIK UNTUK PARU - PARU DAN JANTUNG
ReplyDeleteinfomenarik mengenai sriwijaya air
ReplyDeletekembangkan ide dengan membuat kerajinan dari jagung
ReplyDeletemain game seru shadow fight 3
ReplyDeletejauh disana ada anak rantau hidup hemat
ReplyDeleteinformasi mengenai traveling modal 500 ribu
ReplyDeletemau tau tentang kolaborasi teh
ReplyDeleteinfomenarik mengenai penjelasan LGBT
ReplyDeletekembangkan ide dengan membuat kreasi olahan buah nangka
ReplyDeletemain game seru game multiplayer
ReplyDeletejauh disana ada anak rantau bosan merantau
ReplyDeleteinformasi mengenai travel bulan ramadhan
ReplyDeletemau tau tentang teh tarik rempah
ReplyDelete