SEJARAH PERUSAHAAN SOSRO
Awal berdirinya PT. Sosro dimulai dari usaha keluarga Sosrodjojo yang
menjual teh wangi di Kabupaten Slawi, Jawa Tengah, pada tahun 1940. Setelah 25 tahun menjual teh wangi,
pada tahun 1965, keluarga Sosrodjojo mulai mengembangkan bisnis mereka dengan
pergi ke Jakarta dan melakukan strategi cicip rasa (Tester). Di jakarta, mereka
mulai memperkenalkan teh wangi mereka. Awalnya, mereka mendemokan cara
pembuatan teh di tengah pasar (dimasak, diseduh, dibagikan), namun terlalu lama
sehingga banyak orang yang pergi. Lalu, mereka menyeduh teh terlebih dahulu di
kantor dan dibawa dengan mobil, namun setelah sampai, teh mereka tersisa
sedikit hingga habis karena tumpah di jalan. Lalu, mereka memasukkan teh
tersebut ke dalam botol kaca/beling dan ditutup dengan rapat, dan ternyata
berhasil. Sejak saat itu, diputuskan untuk menjual
minuman teh dalam kemasan botol secara massal dengan nama Teh Botol Sosro. Nama “Teh Botol Sosro” diambil dari teh seduh merek “Teh Cap Botol”,
yang pada saat
itu sudah mulai terkenal dan digemari oleh masyarakat Jakarta, dan ”Sosro” dari nama keluarga pendirinya yakni ”Sosrodjojo”. Pada
tahun 1974, didirikan PT. Sinar Sosro yang bergerak di bidang minuman teh dalam
botol. PT. Sinar Sosro sempat beberapa kali berganti nama. Pada awal berdiri,
mereka berdiri dengan nama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian berganti menjadi PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995.
Pada tahun 2000, berubah nama lagi menjadi PT. Sinar Sosro yang memiliki visi
untuk menjadi perusahaan beverage (minuman) yang memimpin di pasar lokal maupun
internasional. PT. Sinar Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap
konsumen dan lingkungan. Adapun para pendiri PT. Sinar Sosro terdiri dari Soemarsono Sosrodjojo, Soegiharto
Sosrodjojo, Soejipto Sosrodjojo, Surjanto Sosrodjojo.
PT. Sinar Sosro juga meraih penghargaan
dan award, antara lain :
1. Sertifikat ISO 9000:2000, yaitu sertifikat
sistem manajemen mutu untuk menjamin kualitas pengolahan dan hasil produksi.
2. Sertifikat ISO 14.000, yaitu sertifikat sistem
lingkungan untuk menjamin keamanan lingkungan.
3. Sertifikat HALAL, untuk menjamin kehalalan
bahan baku, proses, dan produk yang dihasilkan.
4. Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia),
dikeluarkan oleh lembaga Setifikasi Produk Departemen Perindustrian.
5. Sertifikat HACCP, untuk menjamin produk yang
aman bagi konsumen.
6. Sertifikat HIGIENE and SANITARY, untuk ekspor
ke luar negeri yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat & Makanan.
PT.
Sinar Sosro juga sempat mengalami beberapa perubahan logo. Tahun 1969, seiring
dengan semakin diminatinya Tehbotol Sosro di Jakarta, Tehbotol Sosro kemudian
diproduksi secara massal tetapi masih dalam skala industri rumahan dan masih
menggunakan botol dengan desain umum . Tahun 1972, logo Tehbotol Sosro berganti
desain dan mulai mencantumkan logo Sosro di leher botol. Tahun 1974, logo
Tehbotol Sosro kembali mengalami perubahan desain dan pada saat yang bersamaan
botol Tehbotol Sosro diubah bentuknya menjadi lebih unik & menonjol yang
masih digunakan sampai saat ini, serta produksinya sudah mulai menggunakan
mesin berteknologi tinggi yang diimpor dari Jerman.
1.1 Produk-Produk Sosro
A. Teh Botol Sosro
A. Teh Botol Sosro
Salah satu
produk unggulan dari PT. Sinar Sosro adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro
awalnya menggunakan kemasan botol kaca/beling yang sering disebut RGB
(Returnable Glass Bottle). Teh Botol Sosro dengan kemasan botol kaca merupakan
produk teh siap minum pertama di Indonesia dan di dunia yang sudah diproduksi
sejak tahun 1974. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengkonsumsi Teh
Botol Sosro dimanapun mereka berada, Teh Botol Sosro dikemas dengan berbagai
inovasi pengemasan. Sampai saat ini, Teh Botol Sosro telah memiliki banyak
pilihan kemasan produk, yaitu :
1. Kemasan botol kaca (Returnable Bottle Glass)
dengan volume 220ml.
2. Kemasan kotak (Tetra Pack) dengan volume 1
Liter, 250ml, dan 200ml.
3. Kemasan pouch dengan volume 150ml.
4. Kemasan PET dengan volume 500ml.
Inovasi terbaru dari produk Teh Botol
Sosro adalah Teh Botol Sosro Less Sugar yang telah diluncurkan sejak tanggal 20
Agustus 2008. Produk ini tersedia dalam kemasan kotak (Tetra Pack) dengan
volume 250ml dan kemasan PET dengan volume 500ml.
B. Joy Green Tea
Joy Green Tea merupakan produk
PT. Sinar Sosro yang telah diluncurkan sejak tanggal 26 Oktober 2007. Salah
satu bahan dasar dalam pembuatan produk ini adalah Teh Hijau atau Green Tea,
dimana Teh Hijau juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Saat ini, Joy Green Tea tersedia dalam berbagai kemasan, yaitu:
1. Kemasan botol kaca (Returnable Bottle Glass)
dengan volume 234ml.
2. Kemasan PET dengan volume 300ml rasa Jasmine
dan Jasmine Less Sugar.
3. Kemasan PET dengan volume 500ml rasa Jasmine,
Jasmine Less Sugar, dan Honey Lemon.
C. Teh
Celup Sosro
Teh Celup Sosro merupakan produk teh siap saji yang diproduksi oleh PT
Gunung Slamat (Sister Company dari PT. Sinar Sosro) dengan varian produknya,
yakni :
1. Kemasan isi 5, 10, 15, 30, 50, dan 100 sachet.
2. Kemasan Batik isi 25 sachet dengan pilihan teh
yaitu Teh Hitam (Black Tea), Teh Hijau (Green Tea), dan Teh Melati (Jasmine
Tea).
D. Fruit
Tea
Dengan tujuan mengembangkan produk, PT. Sinar Sosro pada tahun 1997
mengeluarkan produk minuman teh dengan rasa buah-buahan yaitu Fruit Tea dengan
menargetkan untuk membidik konsumen remaja. Produk ini cukup sukses di pasar
sehingga pada tahun 2004, Fruit Tea memperoleh penghargaan Indonesia Best Brand
Award sebagai Most Potential Brand In Non-Carbonated Drink Category. Saat ini,
Fruit Tea sudah hadir dengan berbagai bentuk kemasan mulai dari botol kaca hingga
kemasan PET.
E. TEBS
TEBS adalah kategori minuman teh berkarbonasi yang telah hadir sejak bulan
November tahun 2004 dengan kemasan botol kaca (Returnable Bottle Glass)
bervolume 230 ml yang kemudian disusul dengan dikeluarkannya kemasan kaleng
dengan volume 318ml. Sekarang TEBS juga tersedia dalam kemasan PET.
F. S-Tee
Pada
tahun 1990-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk teh dengan
harga yang lebih terjangkau dan volume yang lebih banyak, PT. Sinar Sosro
menciptakan produk teh dalam kemasan botol kaca (Returnable Bottle Glass)
dengan merek S- Tee bervolume 318ml.
G. Happy Jus
Untuk kategori minuman jus, PT.
Sinar Sosro menghadirkan produk Happy Jus yang telah hadir sejak tahun 2005.
Produk ini lebih banyak diminati oleh anak-anak. Saat ini Happy Jus telah hadir
dalam berbagai bentuk kemasan, yaitu :
1.
Kemasan Genggam (Tetra Pack) bervolume 200ml dengan varian rasa Apel, Cherry-B,
Apel Berry, Jeruk, dan Anggur.
2.
Kemasan PET bervolume 300 ml dengan varian rasa Apel, Berry, dan Anggur.
H. Prim-A
Pada tahun 1990-an, PT. Sinar Sosro
juga menghadirkan produk air minum dalam kemasan. Pada awalnya, Prim-A
diproduksi dengan nama Air Sosro. Namun pada tahun 1999, Air Sosro berganti
nama menjadi Prim-A. Saat ini, air minum Prim-A telah hadir dalam kemasan cup
240ml, botol plastik 330ml, botol plastik 600ml, dan botol plastik 1,5 liter,
dan juga dalam kemasan galon.
I. Country Choice
PT. Sinar Sosro juga menghadirkan
produk jus pada akhir tahun 2008. Produk tersebut adalah Country Choice yang
merupakan jus asli kaya manfaat untuk mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi
setiap hari dengan cara yang praktis dan hemat. Country Choice hadir dengan
varian rasa :
1. Favorit Flavor (Guava-High
Antioksidan, Orange-High Vit C & Calcium, Apple-High Fiber, Apple Pulp-High
Folat, Mango-High Vitamin A, C, E)
2. Gold
Fruit (Goji Berry-Rich Antioksidan)
J. Creso
Pada tahun 2014, PT. Sinar Sosro kembali mengeluarkan produk
kategori Soda yang biasa disebut
Carbonated Soft Drink dengan merek Cresco. Cresco merupakan produk minuman soda dengan rasa yang unik dan menyegarkan,
memberikan kesegaran yang berbeda untuk anak muda yang tetap optimis dalam
keseharian. Kini, Cresco hadir dalam 3 varian rasa, yaitu Kopi, Sarsaparila, dan
Kelapa yang hadir dalam kemasan PET bervolume 400ml.
PROSES PEMBUATAN PRODUK SOSRO
1. Memilih bahan
Bahan yang dipilih terdiri dari teh hijau, gula pasir, dan air yang didapatkan dari kedalaman 150 meter di bawah tanah dan diproses hingga menjadi air berkualitas.
2. Membuat teh cair pahit
Air disaring dan dipanaskan hingga
mendidih. Kemudian, teh hijau dicampur dengan bunga melati. Lalu, teh yang telah dicampur
dengan bunga melati diseduh dengan air.
3. Membuat teh cair manis
Setelah itu, gula dilarutkan sehingga menjadi sirup gula dan dicampur ke dalam tangki pencampuran bersama dengan teh cair pahit sehingga menghasilkan teh cair manis. Lalu, teh cair manis
disterilkan dan dipanaskan hingga mencapai suhu 90º Celcius.
4. Pemisahan botol & kotak kosong
Botol dipisahkan dari kotak kosong
dengan palletizer. Kemudian, botol dimasukkan ke dalam mesin pencuci botol, sementara kotak kosong dimasukkan ke dalam mesin pencuci
kotak kosong. Di dalam mesin tersebut, botol direndam dengan suhu 50º Celcius. Setelah itu dicuci dengan suhu 80-100º Celcius. Lalu, botol yang
telah direndam, dimasukan ke dalam mesin inspeksi botol. Setelah
itu, botol dibilas sampai bersih.
5. Mengisi botol dan penyegelan
Setelah itu, teh dimasukkan ke dalam mesin Filler
and Crowner dan siap dimasukkan ke dalam botol secara langsung. Kemudian, botol ditutup dengan rapat sehingga
udara luar tidak dapat masuk ke dalam botol.
6. Pencetakan tanggal kadaluarsa
Di dalam mesin printer video jet, botol tersebut dicetak dengan kode
produksi dan tanggal kadaluarsa.
7. Menempatkan botol dalam kotak
Botol tersebut dimasukkan lagi ke dalam kotak kosong dengan mesin palletizer dan dibiarkan selama 3 hari sebelum dijual.
8. Uji kontrol
Sebelum dijual, produk tersebut harus
diuji secara fisik, kimia, microbiologi, dan
organoleptik. Secara fisik dilihat dari kemasan. Secara kimia dilihat dari
kadar gula dan pH. Secara microbiologi
meneliti tentang perkembangan micro-organisme dalam teh. Organoleptik mengecek warna dan kejernihan produk. Jika produk tidak
memenuhi syarat - syarat tersebut, maka produk
tersebut akan dibuang dan diolah kembali.
9. Penjualan
Setelah lulus uji kontrol produk dijual
dan didistribusikan ke toko - toko.
2.1 Bahan-Bahan
Berikut ini bahan-bahan yang diperlukan dalam
pembuatan produk Sosro :
1. Teh
Kering
Teh Kering yang digunakan adalah teh SPRR atau
yang lebih dikenal dengan nama teh jasmine. Teh SPRR merupakan jenis teh yang
dalam proses pengolahannya menjadi teh kering tidak melalui tahap fermentasi
dan diberi aroma bunga melati. Teh tersebut telah dipilih dan dikategorikan
sebagai teh dengan grade Superior yang dihasilkan oleh kebun teh milik PT.
Gunung Slamet.
2. Gula
Pasir
Dalam pembuatan produk Sosro, gula digunakan untuk
memberikan rasa manis. Gula pasir yang digunakan adalah gula pasir Industri.
Gula pasir Industri dipilih karena dinilai lebih baik kualitasnya dibandingkan
dengan gula pasir rumahan. Gula pasir Industri juga langsung menyatu dengan teh
saat dicampurkan (tidak perlu diaduk lagi).
3. Air
Air yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro adalah air
yang berasal dari bawah tanah dengan kedalaman kurang lebih 150 meter, yang
kemudian diproses hingga menjadi air yang berkualitas.
Jadi,
produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Sinar Sosro tidak menggunakan pemanis,
pewarna, maupun pengawet. Mereka menggunakan bahan alami seperti gula pasir dan
menggunakan cara untuk mengatasi pembusukan dengan menutup botol secara rapat
daripada menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan konsumen.
2.2 Pengolahan Limbah
1. Limbah cair
A. Secara Preatreatment
Merupakan tahap awal pengolahan
limbah cair teh yang baru dibuang dari pabrik sebelum memasuki proses tahapan utama.
Berikut ini adalah
tahapan pengolahan awal tersebut:
1. Screen Press
Alat ini digunakan untuk
menyaring, menyeleksi, dan membuang kotoran-kotoran dan padatan, seperti sampah pabrik, kertas,
dan lainnya
yang berasal dari limbah.
2. Sump Pit
Merupakan bak penampung
sementara limbah dari Screen Press yang
memiliki 2 unit pompa yang bertugas untuk memompakan limbah ke dalam bak equalisasi.
3. Cooling Tower
Limbah cair
yang masuk ke dalam bak equalisasi, didinginkan terlebih dahulu oleh unit ini.
4. Bak Equalisasi
dan Agitator
Bak ini merupakan tempat mengatur kualitas
dan kuantitas air limbah yang masuk ke dalam bak ini, serta sebagai tempat
untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk mempercepat hal tersebut, maka
digunakan
alat Agitator.
5. Limbah dari Bak Equalisasi dipompa oleh MUR (Methane Upilow Reactor) setelah melalui
2 tahap
sebelumnya.
B. Secara Aerobic
1. Bak Aerasi
Limbah yang
keluar dari proses sebelumnya memiliki kualitas limbah yang baik, sehingga di dalam bak ini, terjadi proses
penyempurnaan limbah dari proses sebelumnya. Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri Aerob yang mengolah materi-materi
sisa yang terbiodegradasi pada proses Aerobic menjadi CO2 dan sel
bakteri baru.
2. Final Clarifier
Selanjutnya, limbah menuju
bak ini dimana terjadi proses pengendapan dari air limbah yang bersih,
lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke dalam bak Aerasi, ataupun bila diperlukan disirkulasi
kembali ke bak Equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang, tersapu masuk ke dalam bak Effluent untuk dibuang, sementara itu, air limbah
bersih mengalir ke dalam Kolam Indikator.
3. Kolam indikator
Pada kolam
ini, terdapat ikan
sebagai indikator kualitas
air. Setelah dialirkan ke dalam kolam indikator,
air limbah dibuang ke
saluran pembuangan seperti selokan atau sungai.
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang dapat saya capai adalah produk-produk Sosro merupakan produk yang memiliki
kualitas tinggi dan memiliki mutu yang terjamin. Hal tersebut dapat dilihat
dari cara pembuatan, bahan-bahan yang digunakan, dan penghargaan-penghargaan
yang diraih oleh PT. Sinar Sosro. Namun, produk Sosro juga memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan produk lain. Menurut saya, kelebihannya
antara lain produk Sosro diolah dengan standar kualitas yang tinggi (dilihat
dari penggunaan bahan yang berkualitas tinggi dan cara produksinya yang
higienis), dan juga produk Sosro tidak menggunakan pemanis, pewarna, dan
pengawet sehingga produk yang dihasilkan mutunya terjamin. Sementara itu,
kekurangan produk Sosro antara lain varian produk yang kurang (hanya minuman),
dan harga produk yang kalah bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya.
0 komentar:
Post a Comment