MAKALAH PEMBUATAN TELEPON KALENG



PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Telepon kaleng adalah transmisi suara jenis akustik (suara tanpa listrik). Yang dibutuhkan untuk komunikasi sederhana ini adalah dua kaleng yang terhubung dengan benang atau kawat dan media semacamnya. Prinsip kerjanya sederhana, yakni suara merambat melalui udara dengan perantaraan benang. Telepon kaleng inilah yang menjadi inspirasi akan terciptanya telegraf dan telepon yang kita kenal sekarang.
1.2  Tujuan
Tujuan dari proyek ini adalah agar kami dapat mendaur ulang kaleng bekas yang sudah tidak
digunakan menjadi barang yang bermanfaat dan juga sebagai pembuktian bahwa bunyi dapat
merambat melalui benda/zat padat.
CARA KERJA
2.1 Bahan-bahan yang diperlukan
Berikut ini adalah bahan-bahan yang kami gunakan dalam membuat proyek ini :
I. Perlengkapan/Bahan Utama
  1. Kaleng (2 buah)
  2. Benang wol (±10 meter)
  3. Pembuka kaleng (Untuk membuka bagian atas kaleng)
  4. Pinset (Untuk mempermudah memasukkan benang ke dalam kaleng)
  5. Palu (Untuk memukul paku)
  6. Paku (Untuk melubangi kaleng)
  7. Kertas hias (Untuk menghias kaleng)
II. Perlengkapan Sekunder
  1. Tangan dan alat gerak lainnya (Tanpa tangan dan alat gerak lainnya, kami tidak dapat membuat telepon kaleng, karena dalam memotong dan melubangi kaleng, menggunting benang, dan menghias kaleng, diperlukan tangan untuk melakukan segala aktivitas tersebut sehingga hasilnya baik dan benar.)
  2. Energi (Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa kami memerlukan tangan, kami juga membutuhkan energi. Tanpa adanya energi, kami akan sangat kesulitan dalam beraktivitas terutama dalam membuat telepon kaleng ini. Energi yang kami gunakan selama membuat proyek ini antara lain energi listrik (Menghidupkan lampu, untuk penerangan di dalam rumah agar kami tidak salah dalam melakukan aktivitas yang telah disebutkan sebelumnya), energi kimia (Untuk membantu kerja organ-organ tubuh dalam membuat telepon kaleng, juga menghidupkan baterai laptop dan peralatan gadget lainnya guna membuat makalah ini), serta energi-energi lainnya.)
2.2 Cara kami mengerjakan
Dalam mengerjakan proyek ini, pertama, kami membuka bagian atas kaleng dengan pembuka kaleng, kemudian kami melubangi bagian bawah kaleng dengan paku yang dipukul dengan palu, lalu kami memotong benang wol kurang lebih sepanjang 10 meter. Setelah itu, kami memasukkan ujung benang pada lubang di kedua kaleng dengan bantuan pinset dan mengikat ujung benang agar benang tidak lepas dari kaleng saat ditegangkan. Terakhir, kami menghias kaleng dengan menggunakan kertas hias.

PENERAPAN TEORI FISIKA DALAM TELEPON KALENG
Kita dapat mendengar suara karena adanya gelombang suara yang merambat di udara. Pada telepon kaleng ini, gelombang suara merambat melalui benang yang ditegangkan. Sedangkan pada benang yang direnggangkan (dikendurkan), kita tidak akan dapat mendengar suara, karena tidak ada gelombang suara dari sumber suara yang merambat melalui benang ke penerima suara (pendengar). Semakin kencang benang kita tegangkan, maka gelombang suara dari sumber suara yang merambat melalui benang ke penerima suara (pendengar) akan semakin jelas.

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kami capai dalam proyek ini adalah bunyi dapat merambat melalui benda/zat padat (dalam proyek ini adalah melalui benang). Gelombang suara merambat melalui benang yang ditegangkan, sementara gelombang suara tidak dapat merambat melalui benang yang kendur/renggang. Semakin kencang benang ditegangkan pada telepon kaleng, semakin jelas suara yang dapat didengarkan.

Alat dan Bahan yang digunakan

Hasil proyek


Share on Google Plus

About Anonymous

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

12 komentar: