BUKU LEBIH BAIK DARIPADA E-BOOK


Setiap hari kita pasti lihat dan hampir setiap hari kita pakai, yakni buku yang merupakan kumpulan kertas berisi informasi berupa tulisan atau gambar yang dijilid menjadi satu sehingga disebut jendela dunia.
Oleh karena buku adalah jendela dunia, maka membaca buku pun memiliki banyak manfaat. Selain bisa menambah wawasan, juga memperbanyak kosakata, mempertajam memori, meningkatkan analisa berpikir, dsb.

Buku sendiri ada 2 bentuk, yakni buku cetak dan buku elektronik (e-book), yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika dibandingkan dengan buku cetak, e-book memang lebih ringan & praktis (tidak perlu bawa banyak), awet (tidak bisa sobek), dan ramah lingkungan (tidak menggunakan tinta & kertas) sehingga kehadiran e-book sangat membantu dan buku cetak mulai dilupakan. Namun, justru buku cetak memberi banyak kelebihan dibanding e-book.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang membaca buku cetak cenderung lebih antusias dan mudah memahami dari apa yang mereka baca karena sensasi yang didapat langsung menggunakan panca indera, misalnya sensasi dapat dirasakan/dipegang ketika buku ada di tangan yang tentu memberi lebih banyak kesan, pengalaman, dan daya imajinasi dari yang dibaca oleh pembaca, bahkan termasuk tekstur & bau kertas.

Selain itu, juga ada 3 alasan mengapa buku cetak lebih baik daripada e-book.
1.      E-book dapat mengurangi pemahaman bacaan
Dalam sebuah studi, peneliti West Chester University menemukan bahwa siswa yang membaca e-book memiliki pemahaman bacaan lebih rendah dibanding ketika mereka membaca melalui buku cetak karena terkadang melewatkan plot/peristiwa yang terkandung dalam e-book tersebut.
2.      E-book dapat menganggu kesehatan
Sebuah studi dari Harvard University menemukan bahwa membaca e-book sebelum tidur dapat mengurangi produksi hormon penting dalam tidur yang dikenal sebagai melatonin sehingga orang butuh waktu lebih lama untuk tertidur, mengalami tidur yang kurang dalam atau nyenyak, dan lebih lelah di pagi hari.
3.      E-book melelahkan atau membosankan
Karena menatap layar yang memancarkan cahaya secara terus-terusan dapat melelahkan mata & otak. Sebuah studi dari Swedia menemukan bahwa membaca e-book memerlukan beban kerja kognitif (persepsi, ingatan, & reaksi) yang lebih tinggi dibandingkan membaca di atas kertas.

Di balik kelebihan dan kekurangan yang ada baik di buku cetak maupun e-book, janganlah kita bosan untuk membaca karena buku adalah jendela dunia/sumber pengetahuan. Berkembangnya teknologi tidak selalu bertanda baik, tergantung kita mau menyikapinya secara bijak atau tidak. Oleh karena itu, janganlah melupakan buku cetak yang perannya dapat tergantikan oleh e-book karena ternyata buku cetak lebih baik daripada e-book. 


Share on Google Plus

About -

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment